banner 728x250
Melawi  

Puting Beliung Hantam Terminal Nangah Pinoh Melawi, Sebagian Pemukiman Warga Sidomulyo Rusak Parah

Nangah Pinoh, Melawi – Bencana alam angin puting beliung kembali melanda wilayah Kalimantan Barat. Kali ini, amukan angin kencang terjadi di area Terminal Nangah Pinoh, Kecamatan Nangah Pinoh, Kabupaten Melawi, pada hari Minggu, 9/11/2025.

Berdasarkan laporan dan video amatir yang dikirimkan warga, angin puting beliung yang datang tiba-tiba tersebut tidak hanya merusak fasilitas di dalam terminal, tetapi juga berdampak parah pada pemukiman penduduk yang berada di sekitar kawasan Sidomulyo.

 

Kerusakan Signifikan di Terminal dan Pemukiman

Beberapa bagian bangunan terminal dikabarkan mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap yang terangkat dan beterbangan akibat sapuan angin. Tak hanya itu, puluhan rumah warga di Sidomulyo yang berdekatan dengan terminal juga dilaporkan mengalami kerusakan. Mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah yang lepas, membuat warga harus segera melakukan upaya perbaikan darurat.

Kejadiannya sangat cepat, angin berputar kencang sekali. Kami langsung berlarian mencari tempat aman,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, sambil menunjukkan kondisi atap rumahnya yang kini terbuka.

 

Respon Cepat dan Upaya Penanggulangan

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat kejadian ini. Pihak berwenang setempat, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi, diperkirakan akan segera turun ke lokasi untuk melakukan pendataan kerugian materiil secara menyeluruh dan menyalurkan bantuan darurat yang dibutuhkan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, mengingat beberapa hari terakhir intensitas hujan dan angin kencang kerap melanda wilayah Melawi dan sekitarnya. Video amatir yang dikirimkan warga kini menjadi bukti nyata dahsyatnya terjangan puting beliung di Nangah Pinoh.

Cek videonya disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *